Banyak yang mengatakan bahwa Indonesia adalah surga bagi dunia startup. Bagaimana tidak? Berdasarkan data Startup Ranking, per bulan Maret 2022 sebanyak 2.331 startup lahir di Indonesia, bahkan beberapa diantaranya bergelar unicorn Indonesia. Hal itu belum termasuk dua unicorn startup Indonesia yang memutuskan untuk bergabung menjadi bisnis yang lebih besar dengan pendanaan yang fantastis. Faktanya, dari 393 investasi di Asia Tenggara pada 2021, 51% investasi ditujukan untuk startup Indonesia.
Melihat tawaran gaji yang tinggi, keseimbangan kehidupan kerja yang baik dan job security yang terjamin menjadi alasan anak muda untuk menekuni bisnis startup ini. Startup sendiri adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu bisnis atau perusahaan rintisan. Perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang baru beroperasi dan masih berada di tahap pengembangan untuk menemukan pasar dan mengembangkan produk. Startup lebih identik dengan perusahaan teknologi karena merancang dan menghasilkan produk teknologi seperti aplikasi, software dan website.
Menariknya hingga saat ini sudah ada beberapa startup Indonesia yang sukses mengembangkan bisnisnya ke kancah Internasional. Beberapa diantaranya adalah:
1. GOJEK
Di era digital seperti sekarang ini, siapa sih yang tidak mengenal Gojek?
Perusahaan yang telah menyandang gelar decacorn yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini telah sukses memberikan dampak positif dunia transportasi untuk kehidupan sehari-hari masyarakat di kota-kota besar.
Startup Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini telah memberikan fitur-fitur yang praktis digunakan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat.
Layanan yang diberikan GoJek sendiri seperti GoRide, GoCar, GoFood, GoMart, GoSend hingga pengangkutan barang seperti GoBox dapat diakses masyarakat hanya melalui ponsel mereka masing-masing.
Karena kesuksesannya, pada tahun 2016, Go-Jek berhasil mendapat suntikan dana sebesar 550 juta dolar AS dari sebuah konsorsium Internasional.
Saat ini startup Indonesia ini tidak hanya berjaya di negaranya sendiri, melainkan sudah berjaya di negara-negara lain seperti Thailand, Singapura dan Vietnam.
2. Traveloka
Untuk yang gemar bepergian pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Traveloka. Bagaimana tidak, salah satu perusahaan startup di Indonesia ini telah menyandang gelar unicorn.
Traveloka didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design). Startup Indonesia ini mengawali bisnisnya dengan mencari perbandingan tiket pesawat dari berbagai situs.
Hingga pada tahun 2013, Traveloka menciptakan layanan pesan tiket pesawat mandiri untuk para pelanggannya.
Setahun kemudian, di pertengahan tahun 2014, Traveloka merambah ke dalam bisnis pemesanan kamar hotel dan membuat aplikasi secara gratis yang dapat di-download pada perangkat Android maupun iOS.
Startup ini berhasil memperoleh dana sebesar US$ 500 juta atau Rp. 6,75 triliun dari perusahaan asing ternama seperti East Venture, Expedia dan beberapa investor lain.
Layanan Traveloka ini tidak hanya dapat di akses di Indonesia, melainkan juga negara-negara asia tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
3. Tokopedia
Startup Indonesia berikut merupakan salah satu situs belanja online yang resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2009 lalu.
Perusahaan yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edition ini telah menjadi perusahaan startup Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mendapatkan pendanaan sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp. 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc.
Di tahun 2017, Tokopedia juga mendapatkan investasi dari perusahaan asal Tiongkok, Alibaba, sebesar 1,1 miliar dolar AS.
4. HIJUP
Didirikan pada tahun 2011 lalu, HIJUP merupakan e-commerce B2C fashion yang secara spesifik menjual pakaian khusus wanita muslim Indonesia.
Tercatat hingga saat ini, HIJUP berhasil menjual lebih dari 120 merk dari 30 desainer lokal yang bergabung di websitenya.
Selain fashion muslim, perusahaan yang didirikan oleh Diajeng Lestari ini juga menjual pakaian anak-anak dan produk-produk home & living.
Pembeli produk HIJUP ini telah merambah ke mancanegara seperti Malaysia, Singapura dan Australia. Serta negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
5. Halodoc
Startup Indonesia lainnya yang sukses bergerak di bidang kesehatan adalah Halodoc. Didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Sudarta, Halodoc memberikan akses mudah untuk solusi kesehatan.
Halodoc memberikan layanan seperti akses dokter, asuransi kesehatan, laboratorium hingga pelayanan farmasi melalui aplikasi Halodoc.
Karena kemudahan dan kecepatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, startup ini dapat mendulang pendanaan hingga 145 juta dolar AS dalam 5 tahun saja.
6. OVO
Setelah mendapat gelar unicorn pada tahun 2019 lalu, sangat wajar apabila OVO dikatakan sebagai salah satu startup Indonesia yang sukses.
Perusahaan yang didirikan oleh Lippo Group ini sukses menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Karena kinerjanya yang baik, CB Insight melalui CNBC melaporkan bahwa hingga awal 2020 OVO memiliki valuasi sebesar 2,9 miliar dolar AS.
7. Happy Fresh
Belakang ini, terdapat salah satu startup yang sangat digemari masyarakat, yaitu Happy Fresh. Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang consumer good dan service yang membuat masyarakat tak perlu repot berbelanja di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Dimulai dari perubahan logo dan peningkatan stok barang belanjaan, aplikasi ini digadang-gadang akan menjadi salah satu startup mapan di Indonesia.
Nah itu tadi beberapa startup di Indonesia yang sukses di kancah Internasional. Kamu tertarik untuk bekerja di sebuah startup?
Seperti startup yang berusaha untuk mengembangkan bisnisnya, kamu juga bisa mengembangkan bisnis kamu sendiri lho, Mate. Caranya adalah dengan menemukan sistem terbaik untuk mengelola usaha kamu, yup, aplikasi Kasirini jawabannya. Dengan Kasirini kamu dapat mencatat setiap transaksi penjualan sehingga kamu bisa melihat keuntungan dan laporan usaha kamu. Dengan aplikasi Kasirini, yuk kembangkan usaha kamu sekarang!