Kisah Sukses Nabilah Alsagoff, Co-Founder Doku Indonesia

Karin Arini January 16, 2023 • 3 minute read

blog details

Pada pertengahan tahun 2020 lalu, pada bulan September nama Nabilah Alsagoff masuk ke dalam daftar 25 wanita paling berpengaruh di kawasan Asia-Pasifik yang dirilis oleh Forbes. Nabilah Alsagoff merupakan co-founder DOKU penyedia pembayaran daring, Nabilah adalah wanita yang memiliki etos kerja yang tinggi untuk membangun PT. Nusa Satu Inti Artha (DOKU). Perjuangannya dalam mengembangkan bisnisnya sangat perlu ditiru. Dengan keyakinan yang dimilikinya dan pantang menyerah, perlahan-lahan bisnisnya saat ini telah berkembang mencapai kemajuan setelah bertahun-tahun merintis.

Sfkn-Mj8S2D-RxW_PRhuwZdYgwtYl0sh5ddSwREyN6Ey7uPIEDub9U5SIffqsSKqsY3JR6S1oHssc_80MGam15VnA8YzgJo07zXTfpThJLbGTo-6rY5ReTNNAv3T2ehkn2u-Xn9ZadRa640lJ9_e-AQWGdq62G6a6_eyvDsxOXj-IAR_1tuhLhx7BFesYQ

COO & Co-Founder DOKU, Nabilah Alsagoff.

Nabilah Alsagoff memiliki mimpi yang besar yang ia miliki sejak masih duduk di bangku pendidikan formal di sekolah. Pada masa kecilnya, Nabilah merupakan gadis yang energik dengan berbagai kegemarannya. Setelah itu, Nabilah berkuliah di jurusan teknik tingkat diploma, namun sayang ia merasakan ketidaknyamanan sehingga ia memutuskan untuk belajar ilmu sosial di jurusan English and Comparative Literature, Murdoch University, Australia pada tahun 1990. 

Namun nasib berkata lain, setelah lulus dari Murdoch University, Nabilah ternyata bekerja pada bidang teknologi, ia pun akhirnya mulai mempelajari kembali pengetahuannya yang ia sempat tekuni dulu. 

Hingga akhirnya pada tahun 2005, Nabilah saat itu tengah bekerja sama dengan Dewan Pariwisata Bali untuk membuat situs web sebagai usaha untuk mengembalikan sektor Bali setelah kejadian bom Bali pada tahun 2002. Saat itu, Nabilah kesulitan untuk melakukan pembayaran online dengan bank lokal.

Dari situlah akhirnya muncul ide untuk mendirikan DOKU dibawah naungan PT. Nusa Satu Inti Artha. DOKU sendiri didirikan sebelum masa bisnis digital marak seperti saat ini. Kesempatan itu tentu sangat dimanfaatkan oleh Nabilah dan tim untuk mempromosikan ide tersebut dengan sangat antusias. Meski begitu, butuh waktu cukup lama bagi Nabilah untuk meyakinkan klien dengan bisnis yang ditawarkannya. 

cY7YVa6bvOa1JTfmTU9KIu7S05mPMU3GQrPKhWg3SG5g6VCPK1lmibePBqhJ_ylon4vm971nUKxF8pJXAsRir5HuGLSaSM3AIhbGjnFrxOq0B7A8JDU3mzFcbVQSluOe49OtJ0Sb74pCZl4e6laSaRTdnYQ8mlm0DmZuovSSp36jA4E-ifByzZlc2ZR-cQ

Karena itulah, Nabilah rela memberikan waktu tidurnya untuk berkomunikasi dengan rekan bisnisnya yang harus dilakukan selama 24/7. Yang mana artinya Nabilah harus harus selalu memiliki waktu untuk mengurus bisnis yang didirikannya. Nabilah juga menaruh ponsel blackberry di samping bantal miliknya, agar setiap kali ada panggilan masuk, ia bisa segera mengangkatnya. 

Setelah tiga tahun, akhirnya DOKU mendapatkan klien yang mau bekerjasama meski hanya sebuah toko bunga. Namun, Nabilah tidak pantang menyerah. Hingga akhirnya berbuah manis. DOKU akhirnya mendapatkan klien Sinarmas Land. Setelahnya pada tahun 2008, DOKU mendapat tantangan dari Garuda Indonesia untuk membuat solusi pembayaran daring yang saat itu sedang mengembangkan travel. 

OYMQugx4LblpmgBTNB-PPjpOHC4W9PXrsQoRaCUd70zBXpvlgrQ5Xjj438_y7v7W2aQA14UoHtrLvQoamQ9TJMvX6_-RNE1SjiB3Ye-4Cb0cGn3j4RUDqReROy5hwBOz1JE0QxCK-8WAP0QKjGGhbxDI7Xr83pk0-C2Qtn9nlrAwDRX7R4MxXgmRL8RK6w

Berkat tangan dinginnya, akhirnya tantangan tersebut berhasil dilewati oleh Nabilah. Hingga sejak saat itu, DOKU mendapatkan kepercayaan oleh bank karena mampu untuk memberikan solusi pembayaran untuk maskapai terbesar di Indonesia. 

Di tahun 2016, kabarnya grup media Indonesia Elang Mahkota Teknologi telah membeli saham mayoritas PT. Nusa Satu Inti Artha. Dan pada tahun 2017, DOKU telah memiliki 217 karyawan dan berhasil menggaet 24.000 merchant. Selain itu, DOKU juga telah memiliki 3 juta pengguna dan terkoneksi dengan 23 bank. Langkah tersebut akhirnya juga membuat perusahaan besar lainnya untuk menjadi klien DOKU, diantaranya adalah OPPO, Air Asia, Viva dan ajang pencarian bakat Indonesia Idol. 

Saat ini, DOKU memiliki 3 layanan utama yaitu MyShortChart, Doku Wallet, dan sistem transaksi integritas yang kompleks untuk perusahaan. Untuk menunjang layanan tersebut, DOKU sudah melakukan kerjasama dengan layanan keuangan seperti Visa, Mandiri, E-pay, Mastercard dan BRI. Atas kesuksesannya, DOKU dinobatkan sebagai pelopor e-wallet di Indonesia.

B2GaXSxt4RUn5zaUoKcrFYGavIiWh--HR378RxuiQ47jCp_U__EnSfCfnaCwuhvbWcXk8rojmGt_osDP2523xWcEgX495J6XXZRMkJbD1Z4_qwmnody4LKdCqNaZaEJgquAe95AeuPvqwRywR8Lru8mxd-a59Y0UyeXLDHZ6d0_pkJS0YMLmuMOmx7CWmg

Menurut Forbes, DOKU telah menangani pembayaran hingga Rp 63 triliun pada tahun 2019 lalu, hal tersebut mengalami peningkatan lebih tinggi 50% dari tahun 2018. Pencapaian tersebut disebut Forbes sebagai langkah DOKU untuk menjadi layanan pembayaran elektronik terkemuka di Indonesia.  

Buat kalian yang bingung cara mengatasi transaksi dengan pembayaran online seperti e-wallet, kalian bisa menggunakan Kasirini, Lho! Kasirini merupakan aplikasi penjualan yang hadir untuk membantu transaksi kalian dengan menyediakan berbagai macam jenis pembayaran mulai dari e-wallet hingga Qris.