Musik merupakan salah satu ekspresi budaya yang mewakili nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, yang bersifat universal dan multidimensional. Musik menjadi media ekspresi untuk menuangkan ide dan perasaan seseorang. Musik di Indonesia sendiri memiliki keragaman mulai dari musik tradisional hingga musik modern.
Mengapa 9 Maret diperingati Hari Musik Nasional? Simak penjelasan Sejarah Hari Musik Nasional dibawah ini!
Sejarah
Mungkin banyak yang belum tahu, penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional bertepatan dengan hari lahir sang pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman. Penetapan Hari Musik Nasional ini juga tidak terlepas dari jasa WR Supratman yang berperan khusus pada masa kemerdekaan Indonesia.
Keputusan penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional dikeluarkan oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang yudhoyono (SBY) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013. Namun, sebenarnya berdasarkan penelusuran sejarah WR Supratman lahir pada tanggal 19 Maret 1903, hal ini sempat menjadi perdebatan dan menimbulkan konflik.
Hari Musik Nasional adalah hari penting nasional yang diperingati pada tanggal 9 Maret, yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia dan menghargai karya-karya bangsa Indonesia, serta mampu mengangkat derajat musik Indonesia.
WR Supratman Menciptakan Lagu indonesia Raya
Sewaktu tinggal di Makassar, WR Supratman memperoleh pelajaran musik dari kakak iparnya yaitu Willem van Eldik. Semasa di Makassar, WR Supratman pandai bermain biola, membaca buku musik dan menggubah lagu.
Ketika tinggal di Jakarta, WR Supratman membaca sebuah karangan dalam Majalah timbul. Setelah membaca karangan yang berisikan tantangan untuk para ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Akhirnya, WR Supratman tertantang untuk memulai menggubah lagu. Pada tahun 1924 lahirlah Lagu Indonesia Raya.
Karier WR Supratman semakin melejit saat beliau pindah ke Bandung menjadi Wartawan di surat kabar Kaoem Moeda. Selang setahun, WR Supratman pindah ke Jakarta menjadi Wartawan di koran Sin PO. Beliau sangat rajin mengikuti rapat-rapat organisasi pemuda yang diadakan di Gedung Pertemuan Batavia, dan sejak saat itu, beliau berkenalan dengan tokoh-tokoh pergerakan.
WR Supratman juga terlibat dalam kongres Pemuda Kedua. Dia membawakan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya dengan iringan biola, tepat sesaat sebelum dibacakannya putusan Kongres Pemuda atau Sumpah Pemuda.
Nah, itulah mengapa 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional, Karena Pahlawan WR Supratman sangat berjasa bagi Bangsa kita, Bangsa Indonesia. Selamat Hari Musik Nasional, Mate!
Ngomong-ngomong soal jasa, ada aplikasi penjualan yang akan berjasa sekali untuk usaha kamu, cocok untuk semua jenis penjualan mulai dari F&B, Retail, sampai di bidang jasa loh, yaitu aplikasi Kasirini.
Buat kalian yang memiliki usaha di bidang jasa tapi masih belum menemukan aplikasi yang cocok untuk usaha kamu. Dengan Kasirini, kini nggak perlu khawatir lagi mau custom harga jual, di aplikasi Kasirini tersedia fitur custom untuk harga jual. Gimana? Nggak perlu repot-repot lagi kan untuk mencatat transaksi penjualan, cus catat aja penjualanmu di Kasirini.