Bambang Mustari atau yang akrab disapa Bob Sadino, adalah sosok yang dikenal dengan label “Pengusaha Sukses” di Indonesia dengan pemikirannya yang kreatif hingga saat ini menjadi motivasi bagi para pelaku bisnis. Kisah sukses Bob Sadino menjadi referensi yang paling dicari. Tentunya, kesuksesan yang didapat oleh Bob Sadino tidak berlangsung singkat dan mudah, ia telah melewati perjalanan panjang hingga pada akhirnya dapat menuai kesuksesan.
Pria kelahiran Lampung, 3 Maret 1933 ini merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Bob Sadino terlahir dari keluarga yang bisa dibilang berkecukupan. Sang ayah merupakan guru dan kepala sekolah saat zaman Belanda dahulu. Namun pada saat usianya menginjak 19 tahun, kedua orangtuanya meninggal dunia. Selepas meninggalnya kedua orang tua Bob Sadino, ia mendapatkan harta peninggalan dari kedua orang tuanya yang akhirnya ia gunakan untuk berkeliling dunia.
Belanda menjadi salah satu pilihan Bob Sadino untuk menetap selama 9 tahun lamanya. Di Negeri Kincir Angin itulah Bob Sadino memulai untuk bekerja dan bertemu dengan pujaan hatinya, Soelami Soejoed. Hingga akhirnya pada tahun 1972, Bob dan istrinya kembali ke Indonesia untuk menjalani kehidupan baru dengan keluarga kecilnya.
Bob Sadino pulang dengan membawa dua mobil Mercedes yang ia miliki, yang mana salah satu dari mobil tersebut ia jual untuk membeli tanah di daerah Kemang. Sedangkan mobil satunya ia simpan untuk dipakai secara pribadi, maupun untuk disewakan. Saat Bob menyewakan mobilnya, ia pula yang menjadi supir pada saat itu karena ia merasa masih mampu untuk melakukannya. Namun, nasib tak baik dialami oleh Bob, mobil yang ia sewakan mengalami kecelakaan hingga rusak yang cukup parah, sehingga membutuhkan biaya yang begitu besar.
Hal itulah yang akhirnya membuat Bob memutuskan untuk menjadi kuli batu yang hanya dibayar dengan upah Rp. 100,00. Pada saat itu, dengan upah yang bisa dibilang besar, namun tetap saja tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Dari kejadian tersebut, Bob mengalami depresi yang cukup parah. Ia tak tahu harus melakukan apa agar keadaan ekonominya membaik. Bob juga melarang sang istri untuk bekerja, karena Bob merasa ia adalah seorang kepala keluarga yang harus bertanggung jawab untuk keluarganya.
Berkat dukungan dari orang disekitarnya, termasuk teman dekatnya. Temannya pun menyarankan Bob untuk memelihara ayam sebagai hiburan, sekaligus sebagai penyembuh depresinya. Sampai muncul ide dibenak Bob untuk membuka usaha dengan ayam-ayam yang diberikan oleh temannya itu. Pada akhirnya, Bob dan istrinya memilih untuk berbisnis dari nol dengan beternak ayam.
Cacian demi cacian akhirnya membuat usaha yang dijalani Bob berkembang dengan pesat. Bob terus belajar untuk terus memperbaiki pelayanannya dalam berbisnis. Dengan adanya hal itu membuat usahanya kian melimpahkan cuan. Tidak hanya berhenti disitu, Bob akhirnya berhasil membuka swalayan yang ia beri nama Kem Chicks. Yang mana Kem Chick menjadi tempat Bob untuk menjual bermacam-macam buah serta sayur yang segar dan segala hasil pertanian. Selain itu, Bob juga mendirikan PT. Kemfood yang merupakan pabrik untuk memproduksi makanan dengan berbahan dasar daging.
Bob Sadino akhirnya sampai di puncak kesuksesan, ia memperluas bisnisnya menjadi agrobisnis, ia terus menjalin komunikasi yang baik dengan para peternak dan petani. Kunci kesuksesan dari seorang Bob Sadino yaitu selalu menerima kritikan dan masukan dari orang lain, setelahnya ia memperbaiki kesalahan tersebut agar tidak terulang kembali. Tak luput juga kesuksesannya diikuti dengan doa dan dukungan dari orang-orang terkasihnya.
Sampai pada tanggal 19 Januari 2015, Bob Sadino meninggal dunia karena mengalami penyakit infeksi saluran pernapasan kronis. Walaupun Bob Sadino telah tiada, bisnisnya tetap berjalan hingga saat ini dan nama Bob Sadino dengan segala kisahnya menjadi legenda untuk masyarakat yang dapat membuktikan bahwa bisnis dapat dimulai dari nol.
Buat kalian yang juga sedang berjuang mencari sistem terbaik untuk mencatat setiap transaksi bisnis kalian, coba download aplikasi Kasirini! Di Kasirini terdapat berbagai fitur khusus untuk mempermudah kamu dalam mengelola outlet seperti melihat keuntungan, laporan penjualan, hingga mengatur shift pegawai.